Kamis, 20 Oktober 2016

Terima Kasih; “Dia tidak pernah mencintaiku, sebanyak aku menginginkan dia..”

Banyak hal yang terjadi padaku akhir-akhir ini…
Banyak hal yang begitu berarti akhir-akhir ini..
Dan aku belajar  banyak hal dari kehidupan ini..
Cinta..
Kasih sayang.
Benci..
Rindu..
Kehilangan..
Dan corak lainnya dalam kehidupan..
Tapi, Setidaknya aku tahu jalan mana yang harus aku pilih..
Aku akan berjalan menjauh..
Dan sekali lagi membuat diriku menjadi sebaik mungkin..
Sekali lagi..
Aku bahagia..
Sekarang..
Aku bahagia dengan kesendirianku saat ini..
Meski aku tahu hatiku masih saja belum terbuka untuk hati yang lainnya..
Setidaknya aku bahagia dengan kesendirianku saat ini..
Aku baik-baik saja, meski senyumku tak lagi sama..
Aku baik-baik saja, meski harus menghabiskan setiap malamku dengan tangisan..
Aku baik-baik saja..
Dan sekarang..
Aku hanya berharap aku akan tenang..
Aku harap bahwa dia tak akan muncul di pikiranku..
Aku harap, aku tak akan penasaran terhadapnya lagi,
Tentang iya atau tidaknya dia memikirkanku ataupun merindukanku..
Kehilangan ini membuatku sadar..
Bahwa Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan..
Bukan apa yang kita inginkan..
Dan kehilangan ini mengajarkan aku banyak hal tentang hidup..
Berpisah dengan seseorang berarti bahwa,
“Kalaupun sesuatu yang baik terjadi, kamu tak akan bisa bahagia bersama”
Dan bahkan “Kamu tak akan mengkhawatirkannya, walaupun sesuatu yang buruk terjadi”
Kenyataan bahwa kamu berpisah dengan seseorang berarti bahwa,
“Kamu tak bisa lagi penasaran tentang satu sama lain”
Kenyataan bahwa kamu berpisah dengan seseorang berarti,
“Masa depan yang kamu bayangkan, dengannya di sisimu
adalah hal –hal yang harus membuatmu menyerah”
Aku mempunyai banyak kisah dalam hidup..
Atau lebih tepatnya bisa disebut dengan dongeng..
Dongeng yang akan aku ceritakan pada anak-anakku nantinya..
Agar cerita ini tak terjadi pada kehidupan mereka nantinya..
Karena aku ingin mereka (Anak-anakku) nantinya,
Bisa lebih bahagia dariku..
Aku mempunyai kisah romantic yang biasa..
Dan aku juga mempunyai perpisahan yang biasa pula..
Tanpa ada kalimat terucap, tanpa ada permintaan maaf darinya atas rasa sakitku..
Jadi aku akan melupakan dia, seiring dengan waktu yang berlalu..
“Aku tahu aku akan segera melupakannya..
Karena aku juga tahu kalau aku akan segera dilupakan..”
Kata-kata itu, membantu meredakan rasa sakitku..
Tapi terkadang juga membuatku sedih..
Aku akan melupakanmu..
Dan aku harap selanjutnya, akan ada cinta yang lebih baik dari cinta ini..
Aku harap bahwa cinta yang selanjutntya menyayangiku melebihi aku menyayanginya..
Karena kau punya lebih dari cukup pengalaman,
Menjadi satu-satunya orang yang lebih mencintai..
Aku tahu aku melakukan hal yang benar dengan berpisah dan melupakannya..
Aku tahu dia bukan laki-laki yang baik..
Dia selalu melakukan apa yang dia inginkan,
Dan mengingkari  janji seperti itu bukanlah apa-apa baginya..
Ada banyak hal lain ..
Aaah.. Bukan..
Ada banyak alasan kenapa aku tak seharusnya menyukai laki-laki itu..
Dan alasan yang paling buruk diantara itu semua adalah,
“Dia tidak pernah mencintaiku, sebanyak aku menginginkan dia..”

 Surabaya, 21 Oktober 2016
Zee