Kamis, 19 Maret 2015

Itu Persahabatan Kami....





Dear, Tim Rea Reo’75

Masih teringat jelas malam-malam itu.
Masih teringat jelas dinginnya malam-malam itu
Masih teringat panasnya terik siang itu
Dan masih teringat jelas embun tebal kala itu.

Masih terlihat jelas bintang-bintang malam itu
Masih Nampak jelas kampung halaman yang jauh dari hiruk pikuk kota.
Masih terdengar jelas bunyi jangkrik
Dan teriakan bocah-bocah nakal itu
Namun lebih terdengar gelegar tawa mereka.
Tawa gembira kala itu..
Masih teringat pula..
Suara nakal kalian membuatku marah dan kesal
Suara si kecil Rapsan, yang membuat kita tertawa
Suara berisik para syaiton kecil yang terkadang membuat kita kesal.
Masih teringat pula..
Suara tape recorder pak bayan yang membuat kebisingan tiap saat.
Suara Bu nik, yang bercerita tentang segala..
Masih teringat pula
Suara-suara yang membuat kita takut tengah malam itu..
Masih teringat pula
Kodok-kodok dan cacing yang berkeliaran di kamar mandi
Saat hujan deras turun kala itu..
Dan semua itu masih Nampak jelas di fikiran ku..
Sungguh, aku sangat merindukan masa masa itu
Aku merindukan tawa canda kalian
Aku merindukan kejengkelan kalian
Aku merindukan kalian
Sungguh.. aku rinduu..


Terkadang menjengkelkan
Namun terkadang pula menyenangkan
Kala itu..
Aku masih mengingat jelas
Saat tawa menggelegar dirumah sederhana
Yang jauh dari keramaian kota.
Rumah yang hangat di malam hari
Rumah yang ramai ketika aku bersama mereka

Terkadang aku merasa jenuh
Saat harus merindukan orang tua ku
Namun keberadaan kalian membuat rindu itu
Tertahan rapi hingga saat aku pulang.

Pertemuan itu..
Tak kusangka, akan jadi kenangan paling indah dalam hidupku
Pertemuan itu..
Membuat kita saling memahami
Bahwa perbedaan itu indah.
Aku dan kehidupanku..
Mungkin jauh berbeda dari kalian
Kalian dan kehidupan kalian..
Juga mungkin sangat jauh berbeda dengan kehidupan yang aku jalani
Selama ini.

Namun perbedaan itu sangatlah indah.
Membuat aku dan kalian bersama
Hidup bersama..
Makan bersama
Tidur bersama
Bermain bersama
Tertawa bersama
Bersenda gurau bersama
Bersenang-senang bersama
Bersusah bersama
Dan menangis bersama…

Mungkin pada awalnya, kita berfikir bahwa perbedaan itu sulit
Namun ternyata perbedaan itu indah setelah kita jalani.
Aku, Kamu kamu dan kamu… adalah berbeda..
Tapi perbedaan itulah yang membuat kita sama
Perbedaan yang membuat kita satu.

Kamu, kamu, kamu dan kamu..
Adalah sahabatku..
Kamu, kamu, kamu dan kamu..
Adalah saudaraku.
Kita, dua puluh bersaudara..
Berbeda tapi satu..
Kita.. mungkin berbeda tapi kebersamaan tak pernah rapuh dari kita..

Kita… berbeda tapi tetap satu..